Perawatan anakan kucing dengan baik

Oleh Home

Monday, 27 October 2014

Bagikan :

Tweet

Perawatan anakan kucing dengan baik – Membantu kucing melahirkan merupakan suatu pengalaman yang menegangkan dan sekaligus menggembirakan apabila kucing dan anaknya selamat, tugas kita selanjutnya adalah bagaimana cara merawat anak kucingyang baru lahir tersebut. Walaupun induk kucing mempunyai naluri untuk merawat anak anaknya, tetap kita harus memperhatikan anak kucing yang baru lahir supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Hal yang paling penting dalam caramerawat anak kucing yang baru lahir adalah menjaga suhu agar tetap hangat, karena kucing yang baru lahir masih belum bisa beradaptasi terhadap suhu dingin. Selain suhu ada beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam cara merawat anak kucing baru lahir, berikut ini penjelasannya.

Cara merawat anak kucing baru lahir dan perlengkapannya

1.    Tempat tidur kucing atau “Kitty Bed”, kalo tidak ada bisa menggunakan kain handuk atau kain flanel, untuk alas supaya hangat.

2.    Lampu penghangat

3.    Botol susu kecil untuk kucing atau bisa menggunakan suntikan ukuran 1-3 cc (tanpa jarum)

4.    Susu KMR (Kitten Milk Replacer), disarankan susu kambing bubuk karena kandungan nutrisinya mendekati air susu kucing, untuk jaga-jaga apabila induk kucing tidak mau menyusui.

Cara merawat anak kucing yang baru lahir

1.    Kucing baru lahir tidak bisa langsung beradaptasi dengan suhu dingin, oleh karena itu usahakan hal yang pertama kali dilakukan adalah memastikan anak kucing tidak kedinginan.

2.    Beri lampu penghangat, untuk menjaga suhu supaya tetap hangat apalagi di musim hujan adalah cara merawat anak kucing yang tepat, karena kucing yang baru lahir tidak tahan dingin.

3.    Perhatikan anak kucing ketika menyusu pada induknya, pastikan anak kucing menyusu pada induknya, apabila induk tidak mau menyusui atau air susu belum keluar berilah KMR atau susu kambing.

4.    Jika anak kucing lebih dari empat ekor, pasti ada salah satu kucing yang kalah saing berebut susu pada induknya, perhatikan anak kucing yang kalah saing tersebut, bila perlu atur giliran, utamakan anak kucing yang berat badannya lebih kecil.

5.    Catat berat badan anak kucing setiap hari untuk mengetahui perkembangan berat badan kucing, apabila ada salah satu anak kucing yang berat badannya tidak nambah, beri susu tambahan.

6.    Sediakan tempat yang agak luas untuk induk dan anak kucing, untuk menghindari anak kucing tergencet induknya.

7.    Apabila induk kucing tidak menjilati pantat kucing, Usaplah bagian pantat anak kucing untuk membantu anak kucing supaya kencing atau pup.

Tag : kucing